Profil Taman Nasional Gunung Merbabu
Mengenal Taman Nasional Gunung Merbabu
Taman Nasional Gunung Merbabu adalah kawasan konservasi yang didirikan pada tahun 2004. Kawasan ini mencakup wilayah seluas 5.820,49 hektar yang tersebar di tiga kabupaten. Lokasinya berada di Kabupaten Magelang, Boyolali, dan Semarang Provinsi Jawa Tengah.
Sejarah pembentukan taman nasional ini dimulai sejak era kolonial Belanda tahun 1908. Kawasan ini awalnya berstatus sebagai hutan lindung dan taman wisata alam. Penetapan resmi sebagai taman nasional dilakukan melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 135/Menhut-II/2004.
Tujuan Konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu

Mempertahankan Fungsi Hidrologi Kawasan
Taman nasional berfungsi sebagai area tangkapan air untuk wilayah sekitarnya. Kawasan ini memiliki 156 sumber mata air yang vital bagi masyarakat. Fungsi hidrologi ini mencakup pengaturan tata air dan penyediaan air bersih.

Melindungi Keanekaragaman Hayati
Konservasi spesies prioritas menjadi fokus utama pengelolaan kawasan ini. Rek-rekan dan elang jawa merupakan fauna prioritas yang dilindungi secara khusus. Flora prioritas seperti saninten, edelweiss, kemlandingan gunung, dan kesowo mendapat perlindungan intensif.

Mencegah Degradasi Ekosistem Hutan
Pengelolaan kawasan bertujuan mempertahankan integritas ekosistem hutan pegunungan yang rapuh. Upaya pencegahan meliputi pengamanan kawasan dari aktivitas perusakan hutan. Program pengendalian kebakaran hutan menjadi prioritas dalam menjaga kelestarian ekosistem.

Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar
Konservasi kawasan diharapkan dapat mendukung peningkatan ekonomi masyarakat lokal. Program pemberdayaan masyarakat melalui ekowisata dan pemanfaatan berkelanjutan dikembangkan secara optimal.
